ILMIKI
merupakan wadah dari lembaga-lembaga mahasiswa ilmu keperawatan diseluruh
indonesia untuk berkiprah dibidang keperawatan. ILMIKI dibagi menjadi 7
wilayah. ILMIKI memiliki agenda wajib dan agenda nasional. Salah satu agenda
wajib di ILMIKI yaitu kongres ILMIKI tetapi sebelum mengadakan kongres tiap wilayah
mengadakan Pra KongresILMIKI. Pra Kongresini bertujuan untuk membahas isu-isu
yang akan dibawa menuju kongres nanti selain itu Pra Kongres juga membahas tentang calon sekjen
dari tiap wilayah.
Sabtu,
15 Agustus 2015 wilayah IV ILMIKI mengadakan Pra Kongres ILMIKI tepatnya di Semarang.
Pra Kongres wilayah
IV ILMIKI diadakan selama 2 hari yaitu
15-16 Agustus 2015. Pra Kongres ini
dihadiri oleh 13 institusi di wilayah Jawa tengah dan DIY diantaranya yaitu
Undip, Ugm, Umy, Ums, Unissula, Unriyo, Stikes Widya Husada, Stikes Ngudi
Waluyo, Stikes Madani, Stikes Al-Irsyad, Stikes Jenderal Ahmad Yani, Stikes
Surya Global dan Unsoed merupakan salah
satu institusi yang termasuk dalam anggota ILMIKI wilayah IV. Unsoed
mendelegasikan 5 orang diantaranya yaitu Elisa Yulina selaku Gubernur Himpunan
Mahasiswa Keperawatan Unsoed, Budhi Kurniawan selaku Kementerian Luar Negeri
dan Anggita Ika Utami, Gita Nur Fitriana serta Putri Isnaeni Ulfah selaku
Staff.
Pada
hari pertama Pra Kongres membahas
tentang ILMIKI dan tentang pemilihan sekjen yang dipaparkan oleh KPS ( Komisi
Pemilihan Sekjen) yaitu Reka dari UGM. Dalam pemaparan KPS mengenai persyaratan
Sekjen terdapat masalah karena calon yang ada di wilayah IV ILMIKI tidak
memenuhi salah satu persyaratan calon Sekjen yaitu tidak mengikuti salah satu
dari agenda wajib dari ILMIKI sehingga diskusi ini pun sempat memanas. Setelah
itu acara dilanjutkan dengan diskusi tentang organisasi di setiap institusi,
dari diskusi tersebut didapat kan banyak masalah yang sebelum nya tidak
diketahui oleh institusi yang lain. Kemudian pada malam hari nya kita membahas
tentang isu yang akan dibawa ke kongres. Dalam diskusi ini kita didampingi oleh
Korwil wilayah IV ILMIKI yaitu Miski Fahmiatul Masruroh dan Pengurus Harian
Nasional ILMIKI yaitu Niken Purbo Laras dari Undip. Pada diskusi ini kami
mendapatkan 1 permasalahan yang akan di bawa ke kongres yaitu mengenai durasi
kepengurusan ILMIKI yang menjabat selama 2 tahun.
Pada
hari kedua, kami mematangkan isu yang akan di bawa ke kongres. Disini kami
didampingi oleh Koordinator wilayah IV ILMIKI dan mantan Dirjen advokasi. Diskusi
ini akhirnya kami mendapatkan isu yang tepat untuk dibawa ke kongres ILMIKI
nasional yang akan diadakan di Malang yaitu pertama, tentang touch ini Pengurus
Harian Nasional kepada setiap institusi yang belum kelihatan perannya, kedua
tentang Persyaratan Sekjen sesuai dengan AD ART terdapat persyaratan yang
mengharuskan minimal mengikuti 1 agenda wajib dan agenda nasional ILMIKI dan mengikuti
alur kaderisasi ILMIKI. Jika ditinjau kembali kedua persyaratan tersebut saling
tumpang tindih sebab alur kaderisasi ILMIKI itu merupakan LKMM nasional
sedangkan LKMM nasional sendiri juga merupakan salah satu agenda nasional ILMIKI
oleh karena itu isu ini bisa dibawa ke kongres nasional nanti. Ketiga,
optimalisasi keuangan. Kami mengangkat kasus ini karena dari kepengurusan
sebelumnya belum ada Dirjen Keuangan kemudian di dalam GBHO terdapat subsidi
Pengurus Harian Nasional yang akan menjadi PJ di suatu tander. Hal tersebut
belum ada transparansinya oleh sebab itu kami mengangkatnya ke kongres
nasional. Setelah mematangkan isu yang akan di bawa ke kongres, kami
mendengarkan orasi yang disampaikan oleh calon Sekjen wilayah IV ILMIKI yaitu Putri
Nugraheni mahasiswi dari Stikes Surya Global.
Orasi
yang disampaikan oleh calon sekjen dari SSG menjadi penutup acara Pra Kongreswilayah
IV ILMIKI. Selain itu kami juga telah mendapatkan isu yang akan diangkat ke
kongres nasional. Hal ini berarti tujuan kami mengadakan acara Pra Kongres telah
terlaksana. Semoga isu yang akan dibawa ke kongres nanti bisa mendapatkan
penjelasan lebih lanjut dan mendapat solusi yang tepat. (Pi, 2015)